Sabtu, 06 Juli 2013

KUMPULAN PUISI



Maafkanlah bila cinta ini tak bisa untukmu..
Meski raga ini selalu bersamamu..
Temani malamMu..
Bagai tabir hitam di hidupKu..
Separuh hati ini bermain dalam hatiMu..
Meski perih tak bisa jujur padamu..
Tuhan tolonglah diriku dari munafik hatiku ini..
Maafkanlah aku..
Bukan maksud ku mengkhianati dirimu..
Meski hatiku yang tak pernah memilikmu..
Biar sudah kenyataan ini mengalir seperti apa adanya..


Dia selalu ada untukku..
Saat aku sedang sedih ataupun bahagia,dia selalu memperhatikanku...
Tapi terus terang,,,,perasaanku masih bimbang dan ragu..
Apakah benar aku harus menerima dia sebagai pendampingku?
Sementara jauh disana,,,,ada org lain yang tengah menunggu kedatanganku...
Bagaimana caraku untuk membuatnya yakin bahwa apa yang diperbuatnya sia-sia...
Aku takan hidup bersamanya..
Aku ingin hidup bersama orang yang tengah menungguku itu...
Wahai cintaku,,,,katakan padanya...
Cinta ini bukan untuknya....


Maafkan aku yang tdk bisa menjadi wanita sempurna untukmu...
Saat kesakitan ini menggerogoti hatiku..
Hanya air mata yang mampu menenangkan kalbuku...
Ku tuntut kebahagiaan darimu...
Ku mengemis segenggam kasih darimu...
Tp apa daya kau anggap aku tak layak menuntut semua itu darimu..
Saat mulutku berhiaskan tawa,kau tak pernah tau hatiku yang menjerit berderai air mata..
Maafkan aku bintang..
Karna kini malamMu menjadi kelabu karna tangisku..
Cintaku untukMu selalu....Bintang..



Wahai langit ....
Tanyakan pada-Nya ...
Mengapa Dia menciptakan sekeping hati ini ....
Begitu rapuh dan mudah terluka ....
Saat dihadapkan dengan duri-duri cinta Begitu kuat dan kokoh ....
Saat berselimut cinta dan asa ....
Mengapa Dia menciptakan rasa sayang dan rindu di dalam hati ini ....
Mengisi kekosongan di dalamnya ... Menyisakan kegelisahan akan sosok sang kekasih ...
Menimbulkan segudang tanya ....
Menghimpun berjuta asa ....
Memberikan semangat juga meninggalkan kepedihan yang tak terkira ....
Mengapa Dia menciptakan kegelisahan dalam jiwa ....
Menghimpit bayangan ....
Menyesakkan dada ....
Tak berdaya melawan gejolak yang menerpa ....
Wahai ilalang ....
Pernahkan kau merasakan rasa yang begitu menyiksa ini ?
Mengapa kau hanya diam ....
Katakan padaku ....
Sebuah kata yang bisa meredam gejolak jiwa ini ....
Sesuatu yang dibutuhkan raga ini ....
Sebagai pengobat rasa sakit yang tak terkendali ....
Desiran angin membuat berisik dirimu ....
Seolah ada sesuatu yang kau ucapkan padaku ....
Aku tak tahu apa maksudmu ....
Hanya menduga ....
Bisikanmu mengatakan ada seseorang di balik bukit sana ....
Menunggumu dengan setia ....
Menghargai apa arti cinta ....
Hati terjatuh dan terluka ....
Merobek malam menoreh seribu duka ....
Kukepakkan sayap - sayap patahku ....
Mengikuti hembusan angin yang berlalu .... Menancapkan rindu ....
Di sudut hati yang beku ....
Dia retak, hancur bagai serpihan cermin .... Berserakan ....
Sebelum hilang diterpa angin ....
Sambil terduduk lemah Ku coba kembali mengais sisa hati ....
Bercampur baur dengan debu ....
Ingin ku rengkuh ....
Ku gapai kepingan di sudut hati ....
Hanya bayangan yang ku dapat ....
Ia menghilang saat mentari turun dari peraduannya ....
Tak sanggup kukepakkan kembali sayap ini ....
Ia telah patah ....
Tertusuk duri yang tajam ....
Hanya bisa meratap ....
Meringis ....
Mencoba menggapai sebuah pegangan ...



Menikmati suasana disore hari..
Ditepi laut nan indah dgn warna senja yg merah..
Semilirnya angin laut membuatku terhanyut dalam kerinduan..
Andai saat ini kau ada disampingku..
Pastilah ku tak mungkin merindui mu..
Kini kau jauh dariku..
Aku hanya bisa merindu..
Ingin rasanya ku bertemu..
Memeluk dan menciummu...
Oh.. Angin laut pikiran ku sedang kalut..
Jiwaku serasa hanyut dalam lautan kerinduan..
Tolong sampaikan salam rinduku..
Kepada dia yg ku rindu..



Terdiam dalam seribu bahasa..
Tertunduk dalam pautan doa dan harapan..
Ku berdoa agar ALLAH tetap mencintaiku..
Ku berdoa supaya ALLAH tetap menjadikan aku hamba Nya..
Dan aku berdoa Supaya aku mendapatkan pengampunan Nya..
Harapan ku agar aku tetap tegar..
Harapan aku agar aku tetap sabar..
Harapan aku yang teramat utama..
Agar aku tetap istiqomah dijalan Nya..
Agar ku mampu teruskan hidup ini..
Meski teringi air mata Air mata bukti tulusnya hatiku..
Air mata tanda iklasku..
Dan tak mampu menghilang dari takdir diri..
Ya ALLAH..
Beningnya air mataku..
Tercurah hanya kepada Mu..
ya ALLAH Dalam syujud hati mengadu pada Mu..
duhai cinta sejatiku..
Tetapkanlah diri ini dalam ridho dan kasih Mu..
ya ALLAH Ya Rachmaan Ya Nur Rachiim..
Gantikanlah air mata ini dengan salju kasih Mu ya ALLAH... Aamiin..
LOVE ALLAH MAKE UR'S LIVE BE LOVELLY WITH THE TEAR IN THE HEART..



Untuk kesekian kalinya aku terlempar..
Jari-jari itu meraihku tetapi membiarkanku..
Aku brtanya “kenapa ???”
Namun jawaban itu tak kunjung jua..
Hingga akhirnya ku putuskan tinggal dan diam..
Mungkin aku tak pantas berada ditengah2 mereka..
Keterbatasanku memenjarakan setiap apa yg mereka tawarkan..
Berjuang sndiri tapi nyatanya itu sulit..
Sempatku bermimpi suatu saat nanti “KITA” yg berjalan..
Namun ketika waktu itu menyuguhkannya..
Ternyata masih tak ada kesempatan..
Sampai lelahku berdiri..
Lelahku menangis..
Lelahku berharap..
Hingga aku jatuh'pun,kesempatan itu tak juga untuk ku..
Jika kau tak harapakan kehadiranku..
Jangan menyuruhku berjalan dgn yg bukan kamu..
Karena sejatinya aku tak mampu melakukan itu..
Andai kamu tau,dari dulu harapan itu tertuju padamu.. Mungkinkah kau masih akan menolehku?
Meski peduliku kadang terlihat acuh..
Tapi jauh di dalam lubuk hatiku,aku begitu menginginkanmu..
Terimakasih karena… tanpamu aku tak akan mampu merangkai kata-kata ini..
Tanpamu aku tak akan merasakan pahit manisnya cinta..
Tanpamu aku tak dapat berfikir bagaimana aku nanti..
Ku benci kamu dengan cintaku..








~ ~ SUARA HATI ~ ~
Ilusikah semua yang aku angankan?
Ilusikah semua yang aku impikan?
Singgahlah sejenak di luar kesadaran..
Lantunkan bahwa diriku tidak Sedang berangan..
Hanya Engkaulah PERMATA jiwa ini..
Sungguh aku kian terbebani,Oleh seikat kasih yang sampai saat ini belum ku miliki pasti..
Kumohon,,,Berikanlah ku sebuah cermin rasa..
Agar ku dapat melihat sampai mana dirimu kan setia..
Ku Mohon pada mu Kasih..
Berikanlah diriku bagai sebuah lentera..
Pada sebuah hakikat CINTA..
Sungguh ku mulai terbodohi oleh sebuah DERITA..
Apapun yang akan kau Kata..
Aku akan menerima dengan lapang dada..
CINTA kasih ku akan slalu terpatri..
Dengn tulus dan segenap hati..
Hingga suatu masa akan kau sadari..
Bahwa kasih sayangku slalu terjaga di relung hati..
#Hanya kepada mu ku sandarkan hati ini..
Wahai sang pujaan hati..
 
 
 
 
 



 Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan,
melainkan bagaimana kamu mengerti..
bukanlah apa yang kamu lihat, melainkan apa
yang kamu rasa..
bukanlah bagaimana kamu melepaskan melainkan
bagaimana kamu bertahan..

Mungkin akan tiba saatnya di mana kamu harus
berhenti mencintai seseorang,bukan karena orang
itu berhenti mencintai kita melainkan karena kita
menyadari bahwa orang iu akan lebih berbahagia
apabila kita melepaskannya..

kadangkala, orang yang paling mencintaimu adalah
orang yang tak pernah menyatakan cinta
kepadamu,karena takut kau berpaling dan
memberi jarak, dan bila suatu saat pergi,kau akan
menyadari bahwa dia adalah cinta yang tak kau
sadari..



Aku slalu mencoba..
Pertahankan hatiku..
Layaknya karang,,dihempas debur ombak…
Namun…
Tak ayal bagiku,,rasa rindu itu..
begitu berat, menjelma dalam kalbu..

….Keindahan..
Yang pernah terangkai begitu rupa..
Kini terserak dan membangkai..
Karna puing2 keangkuhan..

aku merasa tertinggal jauh dari mimpiku dan mimpimu..
karna Aku msih disini…
Dan tak mungkin bisa beranjak…
“PADANG KALBUKU MENGGERSANG”
Laksana kemarau panjang..
Keringkan embun di ujung rerumputan…
hmmmmmmmmhhhmmmmm



Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan,
melainkan bagaimana kamu mengerti..
bukanlah apa yang kamu lihat, melainkan apa
yang kamu rasa..
bukanlah bagaimana kamu melepaskan melainkan
bagaimana kamu bertahan..

Mungkin akan tiba saatnya di mana kamu harus
berhenti mencintai seseorang,bukan karena orang
itu berhenti mencintai kita melainkan karena kita
menyadari bahwa orang iu akan lebih berbahagia
apabila kita melepaskannya..

kadangkala, orang yang paling mencintaimu adalah
orang yang tak pernah menyatakan cinta
kepadamu,karena takut kau berpaling dan
memberi jarak, dan bila suatu saat pergi,kau akan
menyadari bahwa dia adalah cinta yang tak kau
sadari..



*Aku Dan Tuhan*

Ketika kuberlutut
dikakimu,,,Tuhan..
Ada derai air mata membasahi sesalku dan sadar membuyarkan
dendamku yang lama terpendam di relung kalbu..
Ketika kuberlutut di kakimu,,,Tuhan..
Ada resah yang pergi dari hatiku yang pasrah mamapah rasa yang lama itu tak pernah datang..
Ketika kuberlutut di kakimu,,,Tuhan..
Ada senyummu menggayut rinduku
dan kebeningan telaga
kasihmu yang lama itu tak pernah
kutemui..
Ketika kuberlutut di kakimu,,,Tuhan..
Ada damai menawar luka lamaku dan ramah menyapa dambaku..
Ahh,,,tak ada sangsi dalam hatiku…



*Selalu ada puisi untukmu*
Semua kata yang tujuannya menggambarkan debar
bagaimana indahnya ingin kupanggil
namamu..
Senyum yang menjadi
rahasia bibirmu kuperam dalam
jantungku..
Tumbuh satu per satu
menggetarkan sunyi,bermekaran di antara
jemari..
Sebagian terperangkap
ke dalam sajak,sebagian terlepas
menjelma kepak
kepak renjana..
Jangan risaukan
kata-kata yang tak
terucapkan,biarkan menggenang
dalam kolam ingatan
atau angin menyingkap rinduku yang tersembunyi di
dedaunan dan melepaskannya padamu dalam bentuk musim gugur yang indah..



Hilang sapa ditelan malam...
Pagi menyambut tanpa senyuman..
Terkurung dlm hasrat buai td malam...
Terlupakan...
Dan dlm sekejap berlalu bagai sang bayu...
Membisu krna diam mu...
Membuta krna tak melihat mu...
Ku paksakan tuli agar tak ku dgr lg kidung syair dan aksaramu yg menusuk jiwaku...
Langkah tlah kembali lemah...
Arah tertutup kabut duka...
Sandaran hati meninggalkan diri..
Kini...Sepi merajam kembali...
Sendiri kmbali menjadi sahabat sejati...
Hingga ragaku MATI..


Sayang,,
Pantun Bersambut ku rangkai hanya buat mu..
Aksara ku luahkan hanya untuk mu,,
Syair Puisi ku persembahkan hanya untukmu..
Duhai Kasih,,
Senandung syair ku tengah bersalah pada mu..
Walau tak seindah para Penyair dan Pujangga..
Jemari ku tak lagi lincah seperti dulu..
Kini semakin hari kian terasa kaku..
Namun,,Demi CINTA dan Kasih ku..
Ku coba merangkai bait demi bait..
Ku satukan menjadi kata dan kalimat..
Semua ku bingkai dalam bingkai hati..
Ku simpan rapi di palung jiwa ku ini..
Takkan hilang walau musim berganti..

#syair untuk bintang ku
 
 
 
 
 

0 komentar:

Posting Komentar