Memperhatikan dan mendengarkan merupakan hal yang lebih penting daripada berbicara. Seperti sebuah pepatah yang mengatakan bahwa manusia diberikan dua mata dan dua telinga, tapi hanya diberi satu mulut. Artinya anda harus lebih memperhatikan dan mendengarkan daripada banyak bicara.
Bila anda memiliki pemikiran yang tertutup dapat diibaratkan seperti sebuah perahu yang melaju kearah batu karang dengan kecepatan penuh. Banyak kesalahan dan kerugian disebabkan oleh pemikiran yang tertutup. Pemikiran yang tertutup dan ketidakmauan untuk mendengarkan dapat menyebabkan menurunnya effisiensi kerja. Karena semua keahlian dan kemampuan yang anda miliki akan terbuang percuma.
Tidak ada orang lain yang bisa menyelamatkan apabila anda terjerumus kedalam ketidaktahuan yang disebabkan karena tidak mau memperhatikan dan mendengarkan. Semua itu adalah tugas anda sendiri.
Berikut ada beberapa tips bagaimana cara untuk membuat pola pikir yang lebih terbuka :
– Mencari semua informasi yang dibutuhkan. Jangan menunggu atau berharap informasi akan mendatangi anda.
– Jadilah orang yang mampu dan mau mendengarkan. Kenyataannya bahwa pembicara ulung adalah seorang yang mau menerima dan menjawab pertanyaan. Jadilah pendengar yang baik.
– Jangan malas untuk mencari dan mengklarifikasi informasi. Hal tersebut akan membuka peluang anda untuk dimanipulasi oleh orang-orang yang mempunyai kepentingan dan maksud lain.
– Jangan pernah mengambil keputusan akhir sampai memang benar-benar diperlukan. Tetaplah buka pikiran, telinga dan mata anda sampai saat yang benar-benar tepat, karena bisa saja terjadi perubahan sehingga anda harus merubah keputusan awal.
– Hargai bukti yang nyata lebih dari kesaksian semata.
– Sadari bahwa penilaian berdasarkan emosi akan berakibat buruk. Jangan mencampurkan emosi pribadi dalam pengambilan keputusan, karena penilaian yang berdasarkan emosi tidak akan objektif.
– Miliki pendapat dan argumen yang kuat. Kumpulkan bukti dan informasi yang mendukung argumen anda.
– Gunakan 80% waktu anda untuk memperhatikan, mendengar, mencari, menganalisa dan mempertimbangkan. Baru sisanya yang 20% anda gunakan untuk bicara.
Perhatikan sekeliling anda…
Tipe seperti apa yang lebih banyak?
Orang yang cenderung membuka mulutnya lebar-lebar, gemar berbicara dengan lantang tanpa membuka mata dan telinganya sehingga tidak mempunyai bukti dan argumen yang kuat. Atau tipe yang sebaliknya…. ?
Sangat disayangkan bila ternyata lebih banyak tipe orang yang gemar berbicara lantang tanpa mau memperhatikan dan mendengarkan.
Saya harap kita (saya dan anda) tidak termasuk tipe yang demikian. Karena tipe seperti itu akan menghadapi berbagai kerugian.
0 komentar:
Posting Komentar