Sebuah ungkapan klasik menyatakan bahwa tidak banyak pasangan yang melalui sebuah pernikahan dengan mulus tanpa ada hambatan.
Dalam perjalanannya, pasti ditemui kerikil-kerikil persoalan, bahkan
bisa jadi berupa ujian maha besar yang harus dilalui pasangan tersebut.
Pada dasarnya, itu merupakan hal yang wajar karena setiap manusia
memiliki karakter yang sangat berbeda satu sama lain. Perbedaan karakter
itulah yang biasanya memicu munculnya persoalan dalam suatu hubungan.
Pada hakikatnya, pernikahan merupakan salah satu fase yang membuat
setiap pasangan dapat saling belajar memahami satu sama lain.
Jika Masalah-masalah yang menghampiri
pasangan menikah tersebut dibiarkan, bukan mustahil pada akhirnya akan
terjadi perceraian. Hal ini merupakan resiko terburuk yang akan dihadapi
setiap pasangan jika mereka tidak bisa memperbaiki hubungan keduanya.
Maka cara yang mudah untuk memperbaiki pernikahan ialah meningkatkan komunikasi dan menghindari perselisihan di antara keduanya.
Dengan meningkatkan komunikasi dalam
berhubungan, pasangan tersebut dapat lebih saling memahami karakter
masing-masing. Melalui diskusi-diskusi kecil yang dilakukan setiap hari,
pernikahan
akan menjadi ruangnya belajar mengenal segala hal. Melalui komunikasi
pula, setiap persoalan akan mengalami cara masing-masing untuk
terselesaikan.
Masalah tidak akan selesai dengan sikap
diam dan hanya menunggu waktu. Jika pun masalah hilang begitu saja,
sebenarnya persoalan hanya tertunda dan segera muncul di kemudian hari.
Sedangkan dengan proses komunikasi, masalah akan berubah menjadi sebuah
pembelajaran hidup, karena komunikasi dapat menjernihkan berbagai
persoalan yang mendera setiap pasangan menikah.
Tentunya, peningkatan komunikasi harus
dilakukan dengan cara berkomunikasi yang baik pula. Beberapa pasangan
mengeluhkan pola komunikasi yang tidak seimbang. Tak banyak pasangan
yang menyadari bahwa pangkal setiap persoalan sebenarnya ialah proses
komunikasi yang buruk yang terjadi di antara mereka.
Selain itu, dengan selalu menghindari perselisihan
dan saling menghargai, setiap pasangan dapat memperbaiki pernikahan
mereka dengan baik. Menekan sifat egonsentris dan belajar saling
mengerti karakter masing-masing merupakan solusi paling tepat untuk
memperbaiki pernikahan.
Kedua cara tersebut merupakan solusi terbaik untuk memperbaiki setiap pernikahan.
0 komentar:
Posting Komentar