Setiap orang pasti ingin pernikahannya
selalu bahagia. Bahagia atau tidaknya tergantung pada setiap pasangan,
karena pasangan itulah yang akan mengatur kebahagiaan itu. Pada dasarnya
setiap pasangan tidak ingin mengalami perceraian dalam rumah tangganya
dan ingin supaya pernikahannya langgeng. Oleh karena itu setiap pernikahan harus mempunyai kunci untuk mencapai kebahagiaan dan kelanggengan itu. Tiga kunci pernikahan langgeng dan bahagia itu antara lain:
1. Ciptakan pernikahan bahagia
Pernikahan bahagia bukan berarti tidak ada pertengkaran. Justru tidak ada pertengkaran itu yang patut dipertanyakan, apakah pernikahan itu bahagia atau tidak. Mengapa demikian? Karena biasanya pertengkaran terjadi karena salah paham, ini dikarenakan tidak ada komunikasi. Jadi, pertengkaran itu akan membahas masing-masing kekesalan dan pada akhirnya akan mengetahui alasannya. Dan biasanya pertengkaran itu akan membuat pasangan menjadi lebih dekat lagi. Namun yang perlu ditekankan adalah pertengkaran bukan berarti harus dilakukan, pertengkaran yang sering dilakukan juga tidak baik karena pertengkaran ini yang nantinya akan menimbulkan masalah.
Pernikahan bahagia bukan berarti tidak ada pertengkaran. Justru tidak ada pertengkaran itu yang patut dipertanyakan, apakah pernikahan itu bahagia atau tidak. Mengapa demikian? Karena biasanya pertengkaran terjadi karena salah paham, ini dikarenakan tidak ada komunikasi. Jadi, pertengkaran itu akan membahas masing-masing kekesalan dan pada akhirnya akan mengetahui alasannya. Dan biasanya pertengkaran itu akan membuat pasangan menjadi lebih dekat lagi. Namun yang perlu ditekankan adalah pertengkaran bukan berarti harus dilakukan, pertengkaran yang sering dilakukan juga tidak baik karena pertengkaran ini yang nantinya akan menimbulkan masalah.
2. Sediakan waktu untuk berdua
Jika anda termasuk pasangan yang sibuk, cobalah untuk menyediakan waktu luang untuk berdua dengan pasangan anda. Waktu luang ini dapat anda gunakan untuk pergi ke suatu tempat yang kalian sukai, melakukan hobi atau melakukan aktivitas secara bersama. Misalnya memasak bersama, mencuci baju bersama, dan lain sebagainya. Intinya dengan waktu luang ini, anda bisa lebih memahami pasangan anda dan kalau sudah memahami anda akan menghindari perceraian tentunya.
Jika anda termasuk pasangan yang sibuk, cobalah untuk menyediakan waktu luang untuk berdua dengan pasangan anda. Waktu luang ini dapat anda gunakan untuk pergi ke suatu tempat yang kalian sukai, melakukan hobi atau melakukan aktivitas secara bersama. Misalnya memasak bersama, mencuci baju bersama, dan lain sebagainya. Intinya dengan waktu luang ini, anda bisa lebih memahami pasangan anda dan kalau sudah memahami anda akan menghindari perceraian tentunya.
3. Jangan ada rahasia
Kalau sudah menjadi pasangan, tentunya sudah tidak ada rahasia lagi dan justru tidak boleh ada rahasia. Mengapa? Karena jika sudah ada rahasia dan ada sesuatu yang ditutupi, pasangan akan merasa curiga dan tidak percaya lagi. Namun bukan berarti jika sudah tahu rahasia pasangan, anda dapat dengan mudah membocorkan kepada siapa saja. Hal ini jangan sampai terjadi, karena rahasia pasangan anda adalah rahasia anda. Begitu juga sebaliknya. Dengan menjaga rahasia anda dapat menghindari perceraian.
Kalau sudah menjadi pasangan, tentunya sudah tidak ada rahasia lagi dan justru tidak boleh ada rahasia. Mengapa? Karena jika sudah ada rahasia dan ada sesuatu yang ditutupi, pasangan akan merasa curiga dan tidak percaya lagi. Namun bukan berarti jika sudah tahu rahasia pasangan, anda dapat dengan mudah membocorkan kepada siapa saja. Hal ini jangan sampai terjadi, karena rahasia pasangan anda adalah rahasia anda. Begitu juga sebaliknya. Dengan menjaga rahasia anda dapat menghindari perceraian.
0 komentar:
Posting Komentar