Sabtu, 09 Maret 2013

Dialog sebagai Upaya Memahami Perbedaan

Perbedaan bukan sebagi alat pemisah melainkan dapat menjadi pemersatu, dimana rasa saling pengertian dan memahami bahwa itu memang berbeda, dengan adanya beraneka ragam perbedaan hidup kan terasa lebih seru...tak monoton dan dinamis.

 begitu bnyak permisalan yang telah terungkapakan di berbagai media, baik dari ras, suku, agama...
marilah kita tanam pada diri kita bahwa perbedaan itu bukan suatu hal yang aneh melainkan wajar..
jika kita berpikir aneh lalu bagaimanakh kita mengartikan adanya perbedaan jenis kelamin yang berbeda, ada sesuatu yang kecil dan besar, panjang dan pendek cantik dan jelek....semua itu berbeda satu sama lain..

salah satu contoh seapasang laki-laki dan perempuan yang telah berumah tangga pastinya diawali rasa canggung ketika sebelumnya tida pernah bersama dan ketika barsama pasti ada saja sebuah permasalhan di dalam rumah tangga trsebut baik dari segi ekonomi, prinsip, sebuah keinginian, plihan-pilihan dan masih bnyak lagi,,kemudian trjadi prtngkran antr kduanya tetapi hal trsebut dpat di cegah manakla kita memahami dan mengahargai adanya perbedaan..


lagi-lagi rasa saling memahami, menghargai adanya perbedaan akan membuat hidup ini lbih bermakna..
dengn adnya perbedaan ini marilah kita bangun kehidupan yang damai, tenang serta tentram..

jika kita telah mengetahui, memahami serta menghargai arti sebuah perbedaan.. Insa Allah..hidup ni kan lebih nyaman,disertai berpikir positif terhadap perbedaan tersebut..

kita sebagai makhluk sosial tidaklah hidup sendiri, membutuhkan orang lain...sperti adnya pdagang, supir angkot, ojeg, dan msih bny lagi..jadi marilah kita berusaha tuk mengetahui, memahami serta manghargai sebuah perbedaan.

0 komentar:

Posting Komentar